soal dan jawaban ekonomi moneter
Mata Kuliah Dosen Pengampu
Ekonomi Moneter Salmiah, SPd,M.Pd.E
“UAS EKONOMI MONETER”
HERLIZAWATI
11416203222
6D Manajemen
PRODI PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN IPS EKONOMI
KOSENTRASI MANAJEMEN
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN
SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
Soal dan Jawaban
1.
Apa Perbedaan Cost Push Inflation Dengan Demand
Pull Inflation? Jelaskan Dengan Gambar?
Jawab
Cost push inflation yaitu disebabkan harga
produksi barang meningkat sehingga juga menaikan harga jual barang tersebut.
Sedangkan demand pull inflation itu inflasi yang
disebabkan karena jumlah permintaan agregat meningkat, sehingga harga barang
otomatis naik, hal ini biasanya dipicu oleh liquiditas dipasar.
Berikut kurvanya
Sangat
terlihat perbedaanya dari kurva
tersebut Kenaikan harga dalam Demand
Pull inflationdiikuti oleh naiknya jumlah produksi sedangkan dalam Cost Push
Inflationkenaikan harga diikuti oleh turunnya jumlah produksi.
2.
Apa implikasi dari
kebijakan pemerintah untuk menambah jumlah uang yang beredar menurut teori Irving Fisher?
Jawab
Teori irving
fisher berpendapat bahwa terdapat hubungan langsung antara pertumbuhan
jumlah uang beredar dengan kenaikan harga-harga umum(inflasi) dan pertumbuhan
jumlah uang beredar merupakan penyebab
utama inflasi,maka penyebab utama inflasi muncul adalah terjadi kelebihan uang
beredar dimasyarakat semata-mata
merupakan gejala moneter. Hal ini
sebabkan oleh masyarakat yang sangat cepat membelanjakan uangnya dengan barang
dan jasa, dengan demikian percepatan tersebut akan semakin meningkat produksi
barang atau jasa dalam prekonomian dengan jumlah uang beredar.
Untuk mengatasi inflasi, Maka kebijakan yang harus dilakukan
pemerintah adalah pemerintah Tight money policy, yaitu
kebijakan bank sentral untuk mengurangi jumlah unag beredar dengan cara:
a.
Menaikan
suku bunga
b.
Menjual
surat berharga
c.
Menaikan
suku cadangan kas
d.
Membatasi
pemberian kredit
3.
Inflasi dapat merusak
Pilar-pilar perekonomian suatu negara, Mengapa?
Jawab
Inflasi merusak pilar-pilar prekonomian suatu Negara,
inflasi ini disebabkan banyak nya uang beredar dimasyarakat harga-harga barang
meningkat,
Sebagai akibat keseluruhan, jumlah barang dan jasa menjadi semakin langka dalam
perekonomian, sehingga harga tidak menjadi semakin reda kenaikannya, tetapi
justru akan menjadi semakin cepat dan perekonomian menjadi semakin parah
keadaanya. Nilai uang merosot terus dan karena itu uang semakin tidak berharga
sehingga begitu diterima dibelanjakan lagi. Keadaan ini akan semakin
memperparah perekonomian.
1. terhambatnya pertumbuhan ekonomi
negara, karena berkurangnya investasi dan berkurangnya minat menabung.
2. masyarakat yang berpenghasilan
rendah tidak dapat menjangkau harga barang, karena harga barang mengalami
kenaikan.
3. jika terdapat kebijakan untuk
mengurangi inflasi, maka akan terjadi pengangguran, karena pemerintah berusaha
untuk menekan harga.
4. masyarakat akan cenderung untuk
menyimpan barang daripada menyimpan uang.
5. nilai mata uang turun, karena adanya
kenaikan harga barang.
4.
Kebijakan moneter adalah
kebijakan yang diambil oleh bank sentral untuk mempengaruhi (mengendalikan)
jumlah uang beredar.
a.
Sebutkan dan jelaskan
tujuan dari kebijakan moneter!
Jawab
Kebijakan moneter adalah langkah-langkah
pemerintah yang dilaksanakan oleh bank sentral (Bank Indonesia) menjaga
kesetabilan prekonomian suatu negara, untuk memengaruhi (mengubah) penawaran
uang dalam perekonomian atau mengubah tingkat bunga, dengan maksud untuk
memengaruhi pengeluaran agregat.
Adapun tujuan dari
kebijakan moneter diantaranya ialah;
a.
Menjaga stabilitas ekonomi
Stabilitas ekonomi akan tercapai
apabila keadaan perekonomian berjalan sesuai harapan, terkendali dan
berkesinambungan. Artinya pertumbuhan jumlah uang yang beredar seimbang dengan
pertumbuhan barang dan jasa yang tersedia
b.
Menjaga stabilitas
harga
Interaksi jumlah uang yang beredar
dengan jumlah barang dan jasa akan menghasilkan harga. Fluktuasi harga yang
naik dan turun dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. Apabila harga
cenderung menunjukkan tren meningkat secara terus menerus maka masyarakat akan
membelanjakan semua uangnya sehingga mengakibatkan terjadinya inflasi. Hal ini
yang seharusnya dapat dihindari.
c. Meningkatkan kesempatan kerja
Jika jumlah uang yang beredar
seimbang dengan jumlah barang dan jasa, maka perekonomian dikatakan stabil.
Dalam keadaan ekonomi stabil akan menarik minat investor untuk menanamkan
modalnya yang memungkinkan adanya perluasan usaha yang berimbas kepada
terbukanya lapangan pekerjaan yang baru. Sehingga kesempatan kerja bagi
masyarakat akan meningkat.
d.
Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Kebijakan moneter dapat memperbaiki
posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Apabila negara mendevaluasi
mata uang rupiah ke mata uang asing, harga barang ekspor menjadi lebih murah,
sehingga memperkuat daya saing dan meningkatkan jumlah ekspor. Peningkatan
jumlah ekspor akan memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran.
e.
Mengedarkan mata uang
sebagai alat pertukaran
Ekonomi moneter mengatur arus
jalannya jumlah uang yang beredar di masyarakat, sehingga secara otomatis
membantu peredaran mata uang sebagai medium of exchange.
f.
Mempengaruhi likuiditas
Kebijakan moneter merupakan upaya
mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi dengan tetap mempertahankan stabilitas
harga. Pengendalian moneter yang baik juga mempengaruhi distribusi likuiditas
terhadap pelaku-pelaku perekonomian, sehingga dapat berjalan dengan baik dan
lancar
g.
Mempengaruhi sumber pendapatan
Melalui kebijakan ekonomi moneter,
pemerintah dapat menaikkan rasio cadangan kas minimum sehingga sumber
pendapatan yang tidak optimal dapat tertutupi. Membantu pemerintah
melaksanakan kewajibannya yang tidak dapat terealisasi melalui sumber
penerimaan yang normal.
b.
Sebutkan dan
jelaskan instrumen Kebijakan Moneter yang dapat digunakan bank sentral untuk
mencapai tujuan tersebut?
Jawab
Instrument kebijakan
moneter beserta penjelasan
1.
Cadangan
wajib (reserve requirement)
Merupakan
ketentuan bank sentral yang mewajibkan bank-bank untuk memelihara sejumlah
alat-alat likuid (reserve) sebesar persentase tertentu dari kewajiban
lancarnya. Semakin kecil persentasenya, semakin besar kemampuan bank
memanfaatkan reserve-nya untuk memberikan pinjaman dalam jumlah yang lebih
besar kepada masyarakat. Begitu pula sebaliknya, semakin besar persentasenya,
semakin berkurang kemampuan bank untuk memberikan pinjaman.
2. Operasi Pasar Terbuka (OPT)
Operasi
pasar terbuka adalah kegiatan jual beli surat-surat berharga oleh bank sentral.
OPT dilaksanakan untuk mempengaruhi likuiditas rupiah di pasar uang, yang juga
akan mempengaruhi tingkat suku bunga.
3. Fasilitas Diskonto
Fasilitas
diskonto adalah kebijakan moneter bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang
beredar melalui penetapan diskonto pinjaman bank sentral kepada bank. Dengan
menetapkan tingkat diskonto yang tinggi diharapkan bank-bank akan mengurangi
permintaan kredit dan bank sentral, yang akan mengurangi jumlah uang beredar.
Begitu pula sebaliknya.
4. Foreign Exchange Intervention
Merupakan
kebijakan bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang beredar atau likuiditas
di pasar uang melalui jual beli valuta asing atau cadangan devisa.
5. Moral Suasion
Imbauan ini
bersifat tidak mengikat, tetapi sebagai lembaga yang kredibel imbauan bank
sentral yang memiliki dampak cukup efektif dalam kebijakan moneter.
c.
Diantara
berbagai instrumen kebijakan tersebut, manakah yang paling sering digunakan
oleh bank sentral dan manapula yang paling jarang digunakan bank setral?
Mengapa?
Jawab
Kebijakan
yang sering dipakai oleh pmerintah yaitu, cadangan wajib, pasar
terbuka,fasilitas diskonto dan Foreign Exchange Intervention sedangkan yang jarang dipakai yaitu Moral Suasion sebab ini hanya berupa
himbauan yang kurang efektif dalam menjalankannya sebab rasa ingin tau
masyarakat kurang, sehinga imbauan –imbaun bisa jadi diabaikan dan tidak
diperhatikan karna kesibukan-kesibukan lainnya.
5. Krisis
ekonomi adalah istilah yang digunakan pada bidang ekonomi dan mengacu pada
perubahan drastis pada perekonomian. Perubahan ekonomi yang terjadi secara
cepat tersebut mengarah kepada turunya nilai tukar mata uang dan harga
kebutuhan pokok yang semangkin tinggi.krisis ekonomi dapat melanda suatu negara
apabila perubahan perekonomian sudah tidak dapat dibendung lagi. Krisis ekonomi
pertama melanda Eropa sebelum perang dunia pertama yang sering disebut era Great Depression, selanjutnya krisis
ekonomi terjadi pada era booming minyak periode tahun 1970. Kerisis ekonomi
tiga terjadi pada tahun 1997 yang melanda sebagian besar wilayah Asia serta
yang terakhir terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2008.
A. Jelaskan
secara singkat kronologis terjadinya krisis moneter di Indonesia pada tahun
1997-1998!
Jawab
1.
Stok
hutang luar negri swasta yang sangat besar dan umumnya berjangka pendek yang
telah menciptalan kesetabilan, hal ini diperburuk oleh rasa kepercayaan bahkan
cenderung mengabikan dari pada menteri bidang ekonomi dam masyarakat sendiri
2.
Banyaknya
kelemahan dan sistem perbank diindonesia
3.
Tidak
jelasnya arah perubahan politik, maka isu tentang pemerintah otomatis
berkembang menjadi persoalan ekonomi
4.
Perkembangan
situasi politik telah menghangatkan akobat krisis ekonomi, dan pada gilirannya
memperbesar dampak krisis ekonomi
5.
Miss
government
6.
Factor
utama yang menyebabkan krisis ekonomi, yaitu factor politik.
7.
Banyak
nya hutang dalam valas, proyek jangka panjang yang dibiayai jangka pendek
8.
Krisis
moneter sejak tahun 1997 nilai rupian menurun tajam terhadap valas.
Krisis
kepercayaan, yang ternyata menjadi penyebab paling utama dari segala masalah
ekonomi yang dihadapi pada waktu itu modal yang dibawa lari keluar tidak
kunjung kembali, apalagi modal baru
b. Langkah-langkah apa
saja yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Inflasi?
Menurut
Mc.Eachern (2000 : 293) cara mengatur inflasi yaitu dengan menggunakan
kebijakan fiskal,moneter atau kebijakan yang menyangkut kenaikan produksi.
a.
Kebijakan Moneter
Sasaran kebijakan moneter dicapai melalui pengaturan jumlah uang beredar. Bank
Sentral dapat mengatur uang giral melalui peralatan moneter yaitu : (1)
Pelaksanaan Operasi Pasar Terbuka (Open
Market Operation) dimana pengendalian jumlah uang beredar oleh Bank Sentral
dengan cara menjual atau membeli surat-surat berharga. Untuk meningkatkan jumlah uang beredar, Bank Sentral menjual surat-surat
berharga. Sedangkan untuk menurunkan jumlah uang beredar, Bank Sentral membeli
surat-surat berharga ; (2) Penetapan Tingkat Diskonto (Discount Rate Policy) yang merupakan tingkat bunga yang ditetapkan
Bank Sentral sebagai pinjaman yang diberikan kepada Bank Umum; (3) Penetapan
Rasio Cadangan Wajib Minimum (Reserve
Requirement) yaitu proporsi cadangan minimum yang harus dipegang Bank
umum atas simpanan masyarakat yang dimiliki. Untuk
menekan laju inflasi cadangan minimum ini dinaikkan sehingga jumlah uang
menjadi lebih kecil.
b.
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal
menyangkut pengaturan tentang pengeluaran pemerintah serta perpajakan yang
secara langsung dapat mempengaruhi permintaan total dan dengan demikian akan
mempengaruhi harga. Inflasi dapat dicegah melalui penurunan permintaan total.
Kebijakan fiskal yang berupa pengurangan pengeluaran pemerintah serta kenaikan
pajak akan dapat mengurangi permintaan total, sehingga inflasi dapat ditekan.
c. Kebijakan yang Berkaitan dengan Output
Kenaikan output dapat memperkecil laju inflasi. Kenaikan jumlah output ini
dapat dicapai misalnya dengan kebijaksanaan penurunan bea masuk sehingga impor
cenderung meningkat. Bertambahnya jumlah barang dalam negeri cenderung
menurunkan harga.
d.
Kebijakan Penentuan Harga dan Indexing
Ini dilakukan dengan penentuan harga, serta didasarkan pada indeks harga
tertentu untuk gaji ataupun upah (gaji/upah secara riil tetap). Kalau indeks
harga naik,gaji atu upah juga dinaikkan.
6.Mata Uang (curency) sebuah
negara pada dasarnya berlaku karena adanya kesepakatan diantara negara yang bersangkutan untuk
memperlakukan mata uang tersebut sebagai alat pembayaran yang sah.
a. Sebagai alat pembayaran yang sah terdapat
berbagai fungsi mata uang, sebutkan dan jelaskn!
Diantara
fungsi-fungsi asli uang ialah
1. Uang sebagai satuan nilai
Fungsi uang
yang pertama dikenal dengan berbagai sebutan, salah satunya yang paling umum
adalah satuan nilai (unit of value), standar nilai (standard of value), satuan
hitung (unit of account), nilai ukur umum (common measure of value) dan nilai
denominasi umum (common denominator of value)Semua istilah-istilah ini mewakili
satu gagasan yang umum : Satuan moneter berfungsi sebagai satuan terhadap mana
nilai dari barang dan jasa diukur dan dinyatakan.
2. Uang sebagai alat tukar
Adalah Uang dapat digunakan sebagai alat
untuk mempermudah pertukaran. Agar uang dapat berfungsi dengan baik diperlukan
kepercayaan masyarakat. Masyarakat harus bersedia dan rela menerimanya.Berbagai
istilah telah diberikan untuk fungsi uang yang kedua ini: alat tukar (medium of
exchange), perantara pembayaran (medium of payment), alat sirkulasi
(sirculating medium), dan alat pembayaran (means of payment).Satu-satunya
syarat yang diperlukan untuk obyek yang akan digunakan sebagai uang adalah
bahwa orang umumnya bersedia menerimanya dalam pertukaran barang dan jasa.
3. Uang sebagai gudang nilai (store of value)
Fungsi ketiga dari uang, yang sebagian besar
yang berasal dari fungsi alat tukar, ialah bahwa uang itu berfungsi sebagai
gudang nilai. Yang dimaksud dengan fungsi ini pada dasarnya adalah bahwa uang
itu berfungsi sebagai alat tukar, baik sepanjang waktu maupun sewaktu-waktu.
4. Uang sebagai
alat penimbun kekayaan
Setelah uang digunakan sebagai satuan nilai
dan diterima secara umum sebagai alat pembayaran, dengan cepat uang itu
digunakan secara luas sebagai alat penimbun kekayaan.Semua orang dan preusan
bisnis bebas memilih dalam bentuk apa, mereka akan menimbun kekayaan mereka,
menetukan berapa yang akan mereka pegang dalam bentuk uang dalam berbagai
bentuk non moneter dan merubahnya dari waktu ke waktu untuk mencapaiproporsi
yang menurut mereka paling menguntungkan berdasarkan penghasilan, keamanan dan
likuiditas.
5. Uang sebagai unit perhitungan
Untuk menentukan harga sejenis barang
diperlukan satuan hitung, juga dengan adanya satuan hitung, kita dapat
mengadakan perbandingan harga satu barang dengan barang lain.
6. Sebagai alat pembayaran yang sah
Tidak semua orang dapat menciptakan uang
terutama uang kartal, karena uang hanya dikeluarkan oleh lembaga tertentu, di
Indonesia dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral.
7. Alat penyimpan kekayaan dan pemindah kekayaan.
Dengan uang, kekayaan berupa tanah, gedung,
dapat dipindah pemilikannya dengan menggunakan uang.
8.
Alat pendorong kegiatan ekonomi.
Apabila nilai uang stabil, orang senang
menggunakan uang itu dalam kegiatan ekonomi, selanjutnya apabila kegiatan
ekonomi meningkat, uang dalam peredaran harus ditambah sesuai dengan kebutuhan.
9. Standar
pencicilan utang.
Uang dapat berfungsi sebagai standar untuk melakukan
pembayaran dikemudian hari, pembayaran berjangka panjang atau pencicilan utang.
b. Mata uang
Euro berlaku diantara negara anggota ekonomi Eropa , mengapa?
Pemberlakuan
euro juga mendorong pertumbuhan ekonomi karena biaya trnsaksi yang lebih rendah
sehingga menarik kegiatan investasi dan kegiatan ekonomi lainnya. Pengunaan
euro juga member efesiensi karena hilangnya biaya tambahan yang muncul dari
nilai tukar mata uang. Euro adalah mata uang kedua yang paling aktif
diperdagangkan di pasar valuta asing, yakni sekitar 40% dari transaksi harian.
Euro secara luas digunakan untuk faktur dan alat pembayaran dalam perdagangan
internasional, tidak hanya antara daerah Euro dan negara-negara ketiga, tetapi
juga, pada tingkat lebih rendah, antara negara-negara ketiga.
Dan bagimana pula mata uang Dollar Amerika berlaku secara
Internasioanl?
Amerika Serikat, hancur karena
perang. Ini menyebabkan mereka bergantung pada pinjaman yang diberikan oleh
Amerika. Pinjaman ini diberikan dalam bentuk Dollar Amerika. Sebagai jaminan,
Amerika menerima emas yang dimiliki negara-negara ini. Hasilnya, Amerika
otomatis menguasai seluruh emas di dunia dan jadinya hanya Dollar Amerika yang
nilainya disokong oleh emas. Secara praktis, ini berarti Dollar Amerika telah
menggantikan emas sebagai sumber likuiditas perekonomian dunia dan menjadi
basis sistem keuangan dunia. Implikasinya, setiap negara membangun cadangan
devisa dalam bentuk Dollar Amerika; cadangan Dollar diperlukan agar mata uang
negara yanbersangkutan dapat ditukarkan dengan Dollar atau emas. Pada saat ini
lah mata uang Amerika itu menjadi mata uang internasional.
Apa bedanya dasar berlakunya mata uang Euro dikawasan negara anggota
Ekonomi dengan mata uang Dollar Amerika yang berlaku secara global?
Kekuatan Dollar telah mempengaruhi
terjadinya ketidakstabilan terhadap sistem moneter internasional. Dengan
besarnya ketergantungan masyarakat internasional dan Eropa terhadap mata uang
Amerika Serikat itu, maka kebijakan pemerintah Amerika Serikat di tahun 1976
dalam menetapkan sistem kurs mengambang telah memberikan resiko fluktuasi
kepada nilai tukar dari dolar.
selain itu Tak dapat
disangkal saat ini dollar AS menjadi mata uang yang paling banyak dipakai di
penjuru bumi. Dollar tidak hanya dipakai dalam perdagangan internasional, tapi
juga menjadi mata uang yang paling banyak disimpan secara resmi sebagai
cadangan devisa oleh banyak negara. Kenapa kebanyakan Negara berlomba-lomba
menyimpan dollar, bukan euro, poundsterling, yen. Boleh jadi alasan tersebut
karena dollar menjadi satu-satunya alat pembayaran untuk komoditi minyak
(minyak merupakan sumber energi bagi negara manapun).
Why is the legal age for gambling at Kew Gardens?
BalasHapusThe current definition of 먹튀 gambling in 더킹 바카라 Texas is 강원 랜드 바카라 21 years old. However, 바카라배팅 this isn't going to 바카라커뮤니티 stop this type of gambling from happening in the state.